ceritaku malam itu

anak gadis mama, dari tadi nyanyiin lagu cinta-cintaan terus,  lagi jatuh cinta ya?, hhmm itu ucapan mama yang memulaiku, untuk bercerita!! mama mengetahui semua cerita kehidupanku, tapi mama tidak pernah mendengar  cerita kesedihanku,, walaupun sebenarnya ia telah mengetahuinya,. percakapan malam itupun dimulai dengan tidurnya mama disebelahku, "kamu sudah bertemu dengan daniel?" gimana anaknya ramahkan? mama yang sudah mengenalnya lebih dulu dari pada aku, meyakinkan jika daniel lah sosok yang aku butuhkan. Dengan muka yang masih lecek aku pun menoleh kearah mama, "ya sudah, dia lelaki yang sederhana", tapi aneh, sepertinya dia tidak menyukai wanita,,, hahaha  atau mungkin aku buka tipenya ya mah., mungkin juga dia sudah punya kekasih mahhhh..? mama heran melihatku, mungkin mama mendengar isi hatiku, bahwa aku menyukainya, "loh kenapa bisa bilang begitu?",, karena sifatnya sama sepertiku, mah....., ngak mau sms klo gag disms duluan, sok ok banget kan mah? mama pun tertawa mendengar ucapanku. "sifat kalian yang sama, karena kalian merasa punya kelebihan yang menonjol",itu tantangan buat kamu,? masih merasa kalau cintaku akan bertepuk sebelah tangan, akupun menjawab dengan  malas, "kalau orang yang seperti itu berarti dia tidak interest mah,,!!" mungkin dia lebih suka berteman denganku, walaupun minggu ini kak daniel ngajak pergi ke Pekan Raya Jakarta, belum berarti kalau dia interest, itu juga katanya kalau dia  tidak lembur mah,! dengan mengusap-usap pungungku (kebiasaan mama yang aku sukai) mamapun mulai menasehatiku "manusia itu kalau sedang tidak naik, berarti sedang dibawah" kamupun tau pelajaran apa yang diberikan oleh allah akhir akhir ini, nah,, sekarang kamu lagi diuji,! coba nanti kalau jadi ke Pekara Raya Jakarta, lihat  dia interest atau tidak?" " yah mama aku mana mengerti soal itu, lagi pula, sepertinya gak jadi deh ke PRJnya (gag tau kenapa aku optimis bgt kalau he's dont have  the same filling me)! hmmm liat nanti aja deh mah,,, ternyata pusingya menghadapi sifat seperti aku hehehheh" mamaku pun menutup pintu dan mematikan lampu, klik " ma........maahhhhhhhhh, jangan dimatiin lampunya,,,,,"
" eh iya caemmmmm,,, mama lupa kalau anak mama yang satu ini takut gelap", maap ya sayang